Berasal dari program sekolah & pengajian anak-anak Indonesia bersama KBRI (Indonesiana), pada tahun 2005 Ibu Budi Dewanjani sebagai pejabat Pensosbud KBRI mengusulkan untuk memformalkan pengajian masyarakat Indonesia di daerah Bern dan sekitarnya. Setelah usulan itu dibicarakan lebih lanjut, maka terbentuklah Pengajian An-Nuur yang diketuai oleh Bapak Yocki Nourly dan Ustadz Desrial Anwar sebagai pemberi materi.
Setelah berjalan selama 12 tahun mengadakan pengajian rutin setiap bulan, timbullah ide untuk menjadikan pengajian menjadi sebuah organisasi resmi. Setelah melalui berbagai diskusi, pada bulan November 2017 diresmikanlah Perhimpunan Kebudayaan Islam Indonesia atau IIKV (Indonesische Islamischer Kultur Verein) atau IICA (Indonesia Islamic Culture Association).
-
- Tujuan dari IIKV adalah sebagai berikut:
- Mengadakan pertemuan rutin sebagai wadah memperdalam ilmu agama Islam. Pertemuan ini berupa pertemuan dakwah/pengajian, kegiatan belajar mengajar, dan pertemuan bersama yang dapat mendukung, memperkuat dan memperdalam ilmu dan pemahaman agama para anggotanya.
- Mendukung pembentukan karakter muslim
- Memfasilitasi interaksi dan mengadvokasi anggotanya dengan jawatan pemerintah, sekolah, dsb. berkenaan dengan masalah agama, sosial dan budaya.
Keanggotaan IIKV terbuka untuk warga negara Indonesia atau warga negara asing yang berusia mulai dari 16 tahun dan menaruh minat pada budaya Islam Indonesia.
Berikut adalah struktur dan pengurus (Vorstand) IIKV periode 2020 – 2021:
Bagi yang berminat untuk menjadi anggota IIKV, silahkan mengisi formulir keanggotaan di sini.
Dokumen lengkap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga IIKV dapat di lihat disini.